Apa itu Dictionary?

Python, sebagai bahasa pemrograman yang populer, menyediakan berbagai struktur data yang kuat, dan salah satunya adalah Dictionary. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar Dictionary, cara membuatnya, serta berbagai operasi dan metode yang dapat kamu gunakan.

Dictionary dalam Python adalah koleksi pasangan key-value yang bersifat tidak berurutan. Ini berarti setiap elemen dalam Dictionary terdiri dari key dan value yang terkait. Key harus bersifat unik dan tidak dapat diubah, sementara value dapat berupa tipe data apa pun, bahkan termasuk Dictionary lain.

Pentingnya Dictionary terletak pada kemampuannya untuk menyimpan dan mengakses data dengan cara yang efisien. Dalam beberapa kasus, Dictionary dapat menggantikan list atau tuple karena kecepatan akses yang lebih baik, terutama ketika data diidentifikasi oleh kunci unik.

a. Cara Membuat Dictionary

#

Python menyediakan beberapa metode untuk membuat Dictionary, dan kita dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Penggunaan Kurung Kurawal {}

#

Cara paling umum untuk membuat Dictionary adalah dengan menggunakan kurung kurawal {}. Kamu dapat menentukan pasangan key-value di dalamnya.

# Contoh 1: Membuat Dictionary kosong
empty_dict = {}
print("Contoh 1:", empty_dict)

# Contoh 2: Membuat Dictionary dengan beberapa pasangan key-value
person = {'nama': 'John', 'umur': 30, 'pekerjaan': 'analyst'}
print("Contoh 2:", person)

Output:

Contoh 1: {}
Contoh 2: {'nama': 'John', 'umur': 30, 'pekerjaan': 'analyst'}

Fungsi dict()

#

Kamu juga dapat menggunakan fungsi bawaan Python dict() untuk membuat Dictionary.

# Contoh 3: Membuat Dictionary dengan fungsi dict()
colors = dict(biru='blue', merah='red', kuning='yellow')
print("Contoh 3:", colors)

Output:

Contoh 3: {'biru': 'blue', 'merah': 'red', 'kuning': 'yellow'}

Menggunakan List of Tuples

#

Kamu dapat membuat Dictionary dengan menggunakan list of tuples, di mana setiap tuple berisi pasangan key-value.

# Contoh 4: Membuat Dictionary dengan list of tuples
fruits = dict([('apel', 'apple'), ('jeruk', 'orange'), ('anggur', 'grape')])
print("Contoh 4:", fruits)

Output:

Contoh 4: {'apel': 'apple', 'jeruk': 'orange', 'anggur': 'grape'}

Menggunakan Metode fromkeys()

#

Metode fromkeys() memungkinkan kita membuat Dictionary dengan menentukan kunci dan nilai awal.

# Contoh 5: Membuat Dictionary dengan metode fromkeys()
keys = ['nama', 'umur', 'alamat']
default_value = 'belum diisi'
info = dict.fromkeys(keys, default_value)
print("Contoh 5:", info)

Output:

Contoh 5: {'nama': 'belum diisi', 'umur': 'belum diisi', 'alamat': 'belum diisi'}

b. Keunggulan Dictionary

#

• Akses Cepat: Dictionary memungkinkan akses cepat ke nilai berdasarkan key-nya, yang membuatnya sangat efisien untuk menyimpan dan mengambil data.
• Fleksibilitas Tipe Data: Value dalam Dictionary dapat berupa tipe data apa pun, termasuk list, tuple, string, atau bahkan Dictionary lain, memberikan fleksibilitas besar dalam menyimpan informasi yang beragam.
• Struktur Data yang Bersifat Mutable: Dictionary bersifat mutable, yang berarti kamu dapat menambah, mengubah, atau menghapus item setelah Dictionary dibuat.