Pernyataan Kondisional Menggunakan `if`

Table of Contents

Menggunakan Logika Boolean Pada Python - This article is part of a series.

Part 1: This Article

Part 2: Menggunakan Pernyataan `else` dan `elif`

Part 3: Menggunakan Operator `and` dan `or`

Part 4: Menggunakan Operator `not`

Part 5: Ringkasan

Part 6: Quiz

Part 7: Tugas Programming

Pernyataan kondisional merupakan salah satu fitur fundamental dalam pemrograman Python, memungkinkan pengembang (developer) membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.

Pernyataan if digunakan untuk mengeksekusi suatu blok kode jika suatu kondisi bernilai True. Kondisi ini bisa berupa perbandingan, keberadaan suatu nilai, atau ekspresi boolean.

A. Format Penggunaan Pernyataan Kondisional `if`
#

Berikut adalah format penggunaan if pada pernyataan kondisional:

if kondisi:
    # Blok kode yang akan dijalankan jika kondisi benar

Perhatikan bahwa baris setelah if harus diberikan identasi menggunakan tab atau spasi agar baris tersebut dieksekusi jika kondisi benar.

B. Contoh Pernyataan Kondisional Menggunakan `if`
#

Misalkan kita ingin menentukan apakah suatu angka genap:

angka = 10

if angka % 2 == 0:
    print("Angka ini adalah angka genap.")

Penjelasan:

angka % 2 == 0: Kondisi ini memeriksa apakah sisa bagi dari angka dibagi 2 adalah 0. Jika kondisi tersebut benar, maka blok kode di dalam if akan dieksekusi, yaitu mencetak teks

Angka ini adalah angka genap.

Berikut adalah beberapa contoh lainnya:

Memeriksa Kondisi String:

hari = "Senin"

if hari == "Minggu":
    print("Hari ini adalah akhir pekan.")

Pengecekan Rentang Angka:

nilai = 85

if nilai >= 80:
    print("Nilai kamu sangat bagus!")

Kondisi Bersarang (Nested Conditions):

umur = 25
pengalaman_kerja = 2

if umur >= 21:
    if pengalaman_kerja >= 2:
        print("Kamu memenuhi syarat untuk melamar pekerjaan ini.")